Selasa, 26 September 2023

Penyanderaan Profil Tanah

( Lokasi Lahan Laboratorium Lapang Politeknik Negeri Jember )


Penyanderaan Profil Tanah

    Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik lain. Tanah memiliki bentuk berongga, sehingga dapat menjadi tempat yang baik dan tepat untuk akar bernafas, karena terdapat unsur hara dan air untuk menopang tumbuhan.

    Tanah juga menjadi tempat habitat makhluk hidup berbagai macam organisme, dan sebagian besar hewan darat untuk bergerak juga tempat hidup.

    Tanah memiliki lapisan tanah (solum) yang terdiri atas : humus (O), top soil (A), eluvial 1 (E), sub soil (B), eluvial 2 (E), parents material (C), bedrock (B/R).


Metedologi

Alat dan Bahan :

  • Pisau
  • Plastik
  • Pasak bambu 
  • Rol meteran 
  • Batu (untuk menancapkan pasak bambu)
  • dll
Cara Kerja :
  1. Mencari lokasi tanah yang akan digunakan.
  2. Mengamati tanah dan mengukur kedalaman tanah.
  3. Mencari bagian-bagian pada tanah dan tancapkan tanda bambu (top soil, sub soil, dan eluvial).
  4. Mengambil beberapa bagian sampel tanah menggunakan pisau dan masukan ke dalam plastik.
  5. Bawa sampel tanah ke dalam laboratorium untuk pengecekan warna (hue [YR], value, chroma).
  6. Catat hasilnya untuk membuat laporan.

✓ Lapisan keseluruhan tanah yang diamati.

   

✓ Lapisan A ( top soil )

   

   

  • Ketebalan yang dihasilkan yaitu = 41 cm
  • Warna = 5 YR 5/1.
  • Kondisi vegetatif = ada, sisa akar jenis tunggang.

✓ Lapisan Eluvial 1

   
  • Ketebalan yang dihasilkan yaitu = 11 cm.
  • Warna = 7,5 YR 4/2.
  • Kondisi vegetatif = ada, sisa akar jenis tunggang.

✓ Lapisan Sub Soil 1

   
  • Ketebalan yang dihasilkan yaitu = 6 cm.
  • Warna = 5 YR 4/2.
  • Kondisi vegetatif = terdapat sedikit sisa akar tunggang.

✓ Lapisan Eluvial 2          

   
  • Ketebalan yang dihasilkan yaitu = 20 cm.
  • Warna = 7,5 YR 2/3.
  • Kondisi vegetatif = ada sedikit sisa akar tunggang dari tumbuhan lain.

✓ Lapisan Sub Soil 2

 
  • Ketebalan yang dihasilkan yaitu = 22 cm.
  • Warna = 10 YR 3/2.
  • Kondisi vegetatif = ada, dengan jenis akar tunggang dan terdapat sisa batu an kecil.



Anggota Kelompok 












  









Selasa, 19 September 2023

Sampel Tanah

 Sampel Tanah Terganggu dan Tak Terganggu 


Sampel Tanah Terganggu

Tanah terganggu merupakan tanah yang memiliki ukuran partikel seperti di tempat asalnya, tetapi strukturnya cukup rusak atau hancur seluruhnya.Sampel tanah terganggu biasanya diambil menggunakan bor tanah dari kedalaman tertentu. Biasanya dilakukan untuk keperluan menganalisis tekstur tanah, kandung air, dan yang lainnya.


Manfaat

Dalam pengambilan sampel tanah dapat diperoleh data atau karakteristik untuk mengetahui data-data yang telah diamati.

Contoh untuk pengisian data tanah biasanya berisi kan kadar air, berat tanah, tekstur tanah, dan yang lainnya.

Pengambilan sampel tanah merupakan tahap awal dan penting untuk melakukan pengujian di laboratorium. Karena dapat mengetahui sifat tanah pada suatu karakteristik pengamatan.


Alat dan Bahan

  1. Bor tanah
  2. Sekop
  3. Pisau
  4. Plastik
  5. Label
  6. Wadah

Cara Kerja

  • Menyiram tanah sebagai titik sampel, sehari sebelum uji coba.
  • Membersihkan permukaan tanah sebelum dilakukan pengeboran.
  • Bor tanah di tancapkan ke tanah hingga mencapai kedalaman yang diinginkan (20 cm, 40 cm,60 cm). Putar se arah jarum jam.
  • Jika pengambilan tanah dirasa sudah cukup, pindahkan dengan hati-hati ke wadah dan pisahkan tanah luar nya menggunakan pisau.
  • Lakukan hingga semua sampe di peroleh.
  • Setelah itu, tanah dimasukkan ke dalam plastik dan diberi label.



Sampel Tanah Tak Terganggu

Sampel tanah tak terganggu, merupakan sampel yang biasanya digunakan untuk penetapan angka berat volume. Tanah yang diambil dari lapisan tanah tertentu diambil dalam keadaan tak terganggu sehingga hampir sama dengan kondisi lapangan. Biasanya menunjukkan sifat asli dari tanah yang tidak mengalami perubahan dalam struktur kadar air.

Manfaat

Dalam pengambilan sampel tanah tak terganggu dapat diperoleh sifat-sifat tanah pada suatu pengamatan.


Alat dan Bahan

  1. Ring sampel dan ring master
  2. Pisau
  3. Palu besi
  4. Sekop
  5. Label
  6. Wadah


Cara Kerja

  • Menyiram tanah sebagai titik sampel, sebelum melakukan uji coba.
  • Membersihkan permukaan tanah dari tanaman yang tumbuh.
  • Masukan ring sampel ke tamah hingga kedalaman ¾ bagian
  • Letakkan ring master diatas ring sampel, dan tekan masuk menggunakan palu/alat khusus.
  • Jika ring sampel masuk seutuhnya ke dalam tanah dan ring master masuk ½ bagian, cabut perlahan.
  • Sekop bagian samping tanah untuk mengeluarkan ring sampel.
  • Bersihkan ring sampel dari tanah luar nya dengan pisau. Pastikan sampel utuh dan tidak rusak.
  • Setelah selesai, beri label dan simpan untuk pengujian di laboratorium.        






ANGGOTA KELOMPOK 1





















Traktor Roda Empat

Pengenalan Implement Traktor Roda Empat  Disc Plough Alat pertanian kuat yang dapat memecah dan membalikkan tanah, sehingga zat hara yang ad...